Selama ini perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri Indonesia memang tidak terlihat seperti operator seluler lain, yang giat menghadirkan layanan 4G LTE mereka kepada masyarat. Namun diam-diam, operator seluler dengan logo angka ‘3’ ini ternyata siap meluncurkan jaringan 4G LTE mereka pada kuartal pertama tahun 2016.
Menurut rencananya, layanan 4G LTE Tri akan hadair di enam kota besar Indonesia. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah setelah diskusi ‘4G, What’s Next?’ yang berlangsung di Jakarta, Senin (7/12/2015).
“Jakarta dan Bandung masuk dalam daftar enam kota itu,” kata Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah. Selanjutnya, Tri akan menghadirkan layanan internet super cepat miliknya ke empat kota lainnya yang memiliki basis pengguna terbesar.
Sebagian pengguna layanan seluler Tri telah menggunakan perangkat yang telah mendukung jaringan 4G. Oleh sebab itu lah, operator Tri menggelar jaringan 4G LTE-nya pada kuartal pertama 2016.
Tri akan memanfaatkan spektrum 5MHz di frekuensi 1.800 MHz untuk menggelar 4G LTE dari total sumber daya 10 MHz yang mereka punya di spektrum itu. Namun pihaknya juga menyadari bahwa sumber daya yang mereka miliki masih sangat terbatas, di mana mereka saat ini hanya memiliki 10 MHz di spektrum 1.800 MHz, dan sumber daya 10 MHz lain di frekuensi di 2.100 MHz.
Menyadari penyumbang terbesar trafic pada jaringan mereka yang mayoritas dari penggunaan data yang perharinya dapat mencapai angka 1.300TB. Menyadari sumber daya yang masih terbatas, mereka berencana menambah sumber daya untuk memaksimalkan layanannya. Mereka mengincar dua blok kanal yang akan dilelang oleh pemerintah.
“Tahun depan dengan perkembangan trafik, kita butuh resources tambahan. kami menyambut baik adanya inisiatif penambahan frekuensi. Dengan metode apapun yang ditetapkan Kominfo, kami akan ikuti sesuai prosedur,” ujar Danny.
Mengenai dua blok yang kosong, Kominfo akan mencari operator seluler Indonesia yang mau menempati dua blok yang masih kosong di frekuensi 2.100mAh, yakni blok 11 dan blok 12 dengan masing-masing peta lebar 5MHz. Kedua blok tersebut merupakan sepeninggalan Axis saat diakuisisi oleh XL Axiata beberapa tahun yang lalu.
Pemilihan calon pemilik kedua blok tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal tahun 2016 mendatang dengan mekanisme pemilihan beauty contest. Saat ini pun sudah ada beberapa operator seluler yang mengincar blok tersebut, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Hutchinson Tri Indonesia.
0 Response to "Kuartal Pertama 2016, Layanan 4G Tri Siap Sambangi 6 Kota Besar di Indonesia Lainnya"
Posting Komentar