Nama brand Nokia memang belakangan ini jarang terdengar, karena memang perusahaan ini masih di bawah akuisisi Microsoft. Namun ternyata perusahaan asal Finlandia ini baru saja meluncurkan produk kameranya di Los Angeles, Amerika Serikat dengan harga yang cukup fantastis.
Nokia Ozo dijual seharga 60.000 USD atau sekitar 833 juta Rupiah. Nokia Ozo sendiri merupakan kamera berbasis VR (virtual reality) yang memiliki fitur-fitur canggih. Teknologi virtual reality sendiri sedang ramai-ramainya digarap oleh berbagai perusahaan kelas dunia.
Namun jika dilihat harganya yang sangat tinggi itu, jelas Nokia Ozo memang tidak ditujukan untuk perseorangan, namun lebih menyasar kalangan profesional atau industri pembuatan video atau film seperti Hollywood. Dengan harga yang begitu tinggi, kamera ini memiliki kemampuan memproduksi video dalam bentuk live streaming dengan format 3D dan 360 derajat.
Biasanya video dalam format VR membutuhkan waktu berjam-jam untuk merangkai dan me-render video agar dapat diputar. Namun kamera ini memiliki fitur unik, yakni dapat me-render video dalam resolusi rendah dan memungkinkan Anda melihatnya dalam waktu yang singkat.
Kamera VR pertama dari Nokia ini memang dibandrol dengan harga yang mahal, namun kemungkinan kedepannya Nokia dapat menurunkan harga jual kameranya tersebut dengan berbagai penelitian dan pengembangan terlebih dahulu.
President dari Nokia sendiri mengatakan bahwa Nokia Ozo lebih baik ketimbang kamera Canon 5D dalam jangka waktu penggunaan selama 5 tahun. Sebelumnya pada bulan Juli 2015 lalu, Nokia Ozo telah diperkenalkan. Kamera canggih berbasis VR tersebut dibekali dengan delapan sensor shutter 2K x 2K dan delapan mikrofon yang bisa digunakan untuk membuat video berkualitas tinggi.
Kamera Nokia Ozo ini juga dihadirkan untuk bersaing langsung dengan kamera serupa besutan GoPro, yakni Jaunt, Lytro, dan Vrse yang juga bisa membuat kamera dengan resolusi tinggi 360 derajat.
0 Response to "Nokia Ozo, Kamera VR Pertama Dari Nokia Seharga 800 Jutaan Kamera"
Posting Komentar